
Sumur Wakaf ACT Tangani Kekeringan di Kabupaten Gunung Kidul
gomuslim.co.id – Aksi Cepat Tanggap (ACT) berusaha atasi pengetasan masyarakat Kabupaten Gunung kidul dari kekeringan tahunan dengan melakukan pembangunan sumur wakaf di area rawan kekeringan.
Pada musim hujan saat ini, Global Wakaf ACT DIY memulai pembangunan di Dusun Bangkan, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo. Saat ini, sumur galian sudah mulai terisi, pembangunan sumur terus di percepat.
Koordinator Program ACT DIY, Kharis Pradana mengatakan, pembangunan sumur merupakan wakaf ke-17 yang di siapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.
“Alhamdulillah, pembangunan sumur sudah hampir selesai, kesiapan air bersih, insya ALLAH air bersih sudah memadai untuk kebutuhan masyarakat,” katanya. Rabu (2/1).
Baca juga:
Kekeringan di Gunungkidul, ACT DIY Kembali Kirim Bantuan Air Bersih
Selain itu, pembangunan akan membantu kebutuhan air untuk ibadah di Masjid Al Hidayah yang baru saja selesai dibangun. Ia menargetkan, pada 2019 ini, Global Wakaf ACT DIY akan membangun total 20 sumur di titik-titik rawan kekeringan.
"20 titik rawan kekeringan, kita akan terus pantau dan segera di realisasikan pembangunan sumurnya. Kita akan jadikan desa yang telah dibangunkan sumur wakaf tersebut menjadi desa pemberdayaan," ujar Haris.
Perlu diketahui, saat musim kemarau 2018 lalu, wilayah Dusun Bangkan dan Desa Jatiayu tergolong krisis kekeringan. Akibatnya, masyarakat harus mengambil air dari dusun-dusun sekitar yang miliki sumur bor. Informasi warga, sebelum itu, mereka memang sempat membeli air dari truk-truk tangki, tapi truk kerap tergelincir karena track yang terjal dan curam.
Sumur yang dibangun mulai Rabu (2/1) sendiri diperkirakan akan selesai proses pengeborannya dalam satu pekan dengan kedalaman kurang lebih 70 meter. Perlu satu pekan lagi untuk pemasangan pipa, mesin pompa, water torn dan pipa.
Sementara itu, Risdi sebagai Takmir Masjid Al Hidayah menyampaikan rasa syukurnya atas dibangunnya sumur wakaf untuk keperluan ibadah. Ia menilai, pembangunan air bersih sangat membantu masyarakat agar tetap bisa menjalankan kewajibannya sehari-hari.
"Soalnya belum ada sumur di dekat masjid, jadi untuk keperluan masjid biasanya air masih menumpang dari sumur masyarakat," pungkas Risdi. (hmz/republika/aboutislam/foto:act)